11/30/2010

setelah harus menghadapi kebiadaban kuliah menjelang UAS, sekarang masih harus menghadapi kesintingan orang-orang di sekitar gue. WTH?!
kayak gak bisa hidup kalo gak ikut campur hidup orang laen. gue heran, apa enaknya ikut campur? akhirnya toh gak ada efek baiknya sama sekali. gue kesel, mereka kesel, berantem. gak mau ngomong sama gue, padahal yang salah juga siapa.
dan ngomong-ngomong soal tata krama, jangan buat gue ketawa! mereka bisa bilang gue gak diajarin. salah siapa? toh mereka kan yang seharusnya punya kewajiban mengajarkan tata krama ke gue. sedangkan, kenyataannya, mereka kadang gak sadar kalo mereka itu melakukan hal-hal yang gak pantas dicontoh. dan yang lebih membuat gue muak, mereka gak bisa dikritik! gue udah berapa kali ngomong hal ini. jangan tanya. seribu mulut pun gak akan cukup untuk mengubah otak mereka.
jadi, intinya, mereka selalu benar dan gue selalu salah? dan kalau mereka salah, gue harus tetap jadi pihak yang bersalah? hebat! hebat, saking hebatnya, gue gak pernah sekali pun dengar mereka minta maaf kalau salah.
lebih baik mana orang yang membela harga diri dan orang yang menjatuhkan harga diri orang lain?
jawabannya jelas.
dan gak usah sok membela sesama. padahal fakta udah di depan hidung, tapi kenapa harus mencari-cari alasan absurd? toh kalau hal serupa terjadi sama mereka pribadi, reaksi pertama adalah protes.. mungkin malah marah.
gue udah terlalu sering sakit hati. dan setiap luka gue belum sembuh, mereka selalu menambah luka baru. hati gue udah terlalu bolong untuk merasa kasihan.

gue hanya berharap bisa keluar dari antara semua fakta palsu ini. dunia palsu. gue, sekali lagi, udah terlalu capek untuk sekedar menjernihkan masalah. kalau mereka bisa bersikap gak menghargai dan gak peduli, kenapa gue harus ambil pusing?
mudah ngomong begitu. tapi hati gue gak mau nurut. tetap aja sakit. setidak peduli apapun gue, rasanya masih ada sedikit dari hati gue yang berharap mereka mau menengok ke belakang, melihat kerusakan apa aja yang udah mereka buat.
someday, maybe.

0 comments:

Post a Comment